Emas Antam dan Kiat Membedakan Logam Mulia Asli dan Palsu



Emas merupakan logam mulia yang harganya melambung tinggi dari tahun ke tahun. Tidak heran jika emas tersebut dijadikan sebagai salah satu produk investasi yang menjanjikan dan menguntungkan. Emas yang banyak dipilih untuk investasi adalah jenis investasi emas murni Antam yang dikeluarkan oleh Antam. Walaupun emas tersebut sebagai produk investasi yang cukup solid, namun ada juga yang memalsukan emas tersebut sehingga bisa dijual dengan harga yang sangat miring.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui apakah emas yang Anda beli tersebut (misalnya dari toko online terpercaya yang bekerja sama dengan Antam untuk jual beli emas atau dari online shop lainnya dan tempat pembelian dan penjualan emas) asli atau tidak.


Cara paling sederhana untuk mengetahui apakah emas tersebut asli atau tidak adalah dari harganya. Emas yang asli memiliki harga sekitar Rp 500-600 ribu per gr (saat ini) dan harga tersebut bisa berubah setiap harinya dan Anda bisa mengeceknya langsung di website Antam. Sehingga jika ada yang menjualnya kurang dari harga yang sudah ditentukan, maka Anda harus berhati-hati dan sebaiknya tidak membeli emas tersebut karena jika dijual harganya bisa turun hingga 60-70%.

Yang kedua adalah cek fisik dari emas tersebut. Emas yang asli dikeluarkan oleh Antam adalah emas yang memiliki cap yang menandakan berapa kadar emas tersebut. Sehingga Anda tahu berapa kadar emas yang Anda beli misalnya 10K, 14K, 18K, 22K, 24K. K yang dimaksud adalah karat yang menunjukkan kemurnian dari logam mulia. Tingkat kemurnian yang paling tinggi adalah 24 karat yang biasanya berbentuk emas batangan sedangkan emas perhiasan pada umumnya menggunakan atau memiliki emas dengan karat di bawah 24K.

Ketiga adalah dengan melakukan pengujian perubahan warna. Cara untuk mengetahui apakah emas Antam tersebut asli atau tidak bisa dilakukan dengan cara menggosokkan emas dengan jari di bagian tertentu. Jika emas tersebut palsu, maka bagian yang di gosokkan tersebut akan menghasilkan atau menampakkan warna logam yang lain sehingga akan terlihat bergradasi atau tidak seragam dengan bagian yang tidak di gosok dengan jari. Dengan cara sederhana ini Anda bisa mengetahui secara langsung apakah emas tersebut asli atau tidak sehingga meminimalisir terkena penipuan atau pemalsuan emas yang bisa merugikan Anda.


Keempat adalah menggunakan magnet. Walaupun cara ini jarang Anda lihat di tempat penggadaian emas misalnya di toko emas ataupun di pedagang emas namun cara ini cukup efisien dan bermanfaat. Anda hanya perlu menyiapkan magnet yang kuat kemudian mendekatkan magnet tersebut ke emas tersebut. Jika saat di dekatkan emas batangan atau perhiasan tersebut menempel di emas, maka bisa dipastikan jika emas tersebut adalah logam mulia palsu. Sayangnya, beberapa kasus menyebutkan jika pengujian ini kurang efektif sebab banyak terdapat logam non magnetik yang bisa dipergunakan untuk dijadikan campuran menjadi emas palsu.

Cara lain untuk menunjukkan apakah emas Antam tersebut asli atau tidak, yaitu:

  • Menggoreskan ke kertas atau ke keramik. Cara ini sebenarnya tidak dianjurkan karena bisa menggores emas sehingga harga jualnya juga akan menurun. Caranya adalah jika dapat goresan keramik atau kertas tersebut terdapat goresan yang berwarna hitam maka emas tersebut adalah emas palsu sedangkan yang asli, tidak ada goresan sama sekali.
  • Uji densitas yang biasanya dilakukan untuk pengujian emas dari tambang.
  • Uji nitrite dengan cairan asam. Jika warnanya hijau berarti itu logam besi berlapis emas, jika warna susu, logam perak lapis emas, jika tidak ada reaksi, berarti itu emas asli.
http://www.blogputra.com/2017/07/blogputra-buka-jasa-like-fb-page.html

Putra

No comments:

Post a Comment

You can comment in English or Bahasa Indonesia
No Spam !