Perkembangan Bayi Pada Umur 4 Minggu

 

Pada saat ibu hamil tentu memperhatikan perkembangan bayi mereka meskipun masih dalam kandungan, perkembangan dari hari ke hari tentunya ibu juga bisa merasakan, apalagi saat bayi baru lahir tentunya mengalami perkembangan yang langsung bisa dilihat oleh si ibu, perkembangan bayi dari hari ke hari semakin meningkat, yang biasanya ditandai dengan si bayi mulai seperti ingin berbicara, selain itu juga banyak gerakan-gerakan yang mulai ditunjukkan si bayi sesuai dengan usia mereka. Dan biasanya bayi yang berumur 4 minggu sudah bisa menghisap ibu jari mereka sendiri, dan juga biasanya penghlihatan si bayi juga semakin sempurna, pada usia seperti ini biasanya si bayi bisa melihat benda disekitarnya.

Perkembangan bayi pada usia 4 minggu juga sudah bisa mendengar suara-suara disekelilingnya, si bayi biasanya bisa terkejut jika tiba-tiba mendengar suara keras dan menangis setelahnya. Sebagai ibu Anda harus memperhatikan perkembangan bayi Anda dan membimbing si bayi, salah satu caranya Anda bisa biarkan bayi Anda tetap tidur terlentang meskipun dalam keadaan tidak tidur, hindari si bayi dalam keadaan tengkurap, karena dapat membahayakan si bayi, karena umur 4 minggu bayi belum bisa menopang kepala secara sempurna. Untuk merangsang otot si bayi Anda bisa memposisikan wajah Anda didepan bayi agar si bayi berusaha melihat Anda dengan cara mendongakkan kepala, atau Anda bisa mengiming-imingi benda agar si bayi berusaha meraih benda tersebut.

Untuk tetap menjaga kesehatan dan perkembangan bayi diusia 4 minggu Anda bisa membawanya ke dokter seperti tes darah si bayi, tes darah ini akan membantu dokter memeriksa masalah metabolisme si bayi, sebaiknya Anda juga memeriksakan kondisi kesehatan lainnya lebih mendalam karena mungkin terjadi kelainan pada kesehatan si bayi. Dalam beberapa kasus bayi mungkin perlu diberikan vaksinasi hepatitis B, tentunya jika Anda memiliki penyakit hepatitis B, namun jika tidak Anda bisa memberinya selama 2 bulan pertama agar tetap menjaga kesehatan si bayi, atau Anda bisa memberinya suntikan vaksin sintetis Diphtheria Pertussis Tetanus pada umur sekitar 2 bulan. Tapi Anda tentunya harus berkonsultasi pada dokter bayi sebelum memutuskan itu semua.


Pada tahan perkembangan bayi umur 4 minggu biasanya si bayi lebih sering menangis, hal ini memang wajar akan tetapi Anda harus mewaspadai kolik pada bayi. Kolik adalah tangisan berkepanjangan dan tidak terkendali, biasanya kolik berbeda dengan tangisan bayi biasanya, menurut dokter kolik ditandai dengan tangisan bayi terlalu lama bisa mencapai 3 jam, dan setidaknya hal ini terjadi pada bayi umur 4 bulan pertama yang dimulai antara minggu ke tiga dan juga ke enam. Dan biasanya tangisan ini terjadi pada malam hari, biasanya si bayi mendadak nangis kencang sembari mengepalkan tangan dan merenggangkan kaki mereka saat menangis. Beberapa orang berteori jika penyebannya adalah pencernaan bayi yang belum sempurna atau alergi terhadap makanan.

Kolik biasanya membuat para orang tua cemas, namun jangan khawatir karena kondisi seperti ini umum dan hanya sementara saja, karena bayi baru lahir tentu akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi, jika si kecil rewel anda bisa secepatnya menggendong dengan selimut dan ayun-ayunkan, memperhatikan perkembangan bayi memang dibutuhkan usaha yang keras, terkadang si kecil tidak mau berhenti menangis Anda bisa bereksperimen dengan cara membisikkan sesuatu dengan sedikit keras seperti “sstt” tepat ditelinga sikecil, atau Anda bisa langsung memberikan asi agar si kecil tidak nangis, namun jika masih tidak mau, tentunya Anda harus berkonsultasi kepada dokter tentang tangisan si kecil.


http://www.blogputra.com/2017/07/blogputra-buka-jasa-like-fb-page.html

Putra

No comments:

Post a Comment

You can comment in English or Bahasa Indonesia
No Spam !