Bahan kebutuhan masak saat ini telah banyak tersedia ragamnya. Bahan penyedap rasa menjadi bahan yang paling umum di cari oleh para ibu-ibu rumah tangga karena praktis dan mudah digunakan. Penyedap rasa memang menjadi pilihan utama bumbu dapur yang di gunakan oleh ibu rumah tangga. Namun bukan berarti penyedap rasa menjadi satu-satunya bahan masakan yang harus ada di dapur. Ada beberapa bahan lainnya yang juga wajib ada, paling tidak sebagai bahan masak alternatif yang bisa digunakan.
Salah satu bahan masakan yang recomended adalah minyak zaitun. Khasiat minyak ini sudah terkenal mulai sejak jaman kuno. Kandungan protein dan senyawa yang terkandung di dalamnya menjamin bagi yang mengkonsumsinya menjadi lebih sehat dan terhindar dari penyakit. Namun apakah Anda tahu berapa harga minyak zaitun untuk masak? Apakah Anda pernah mencoba membelinya di sebuah toko? Jika belum tahu silahkan baca ulasan ini.
Di Indonesia, harga minyak zaitu untuk masak saat ini masih tergolong agak mahal. Ini juga tergantung dari merek dan intensitas zaitun yang digunakan. Kebanyakan toko lokal menawarkan minyak zaitun ini antara 50-250 ribu rupiah kepada pembelinya. Bagi sebagian orang harga ini memang agak mahal untuk ukuran minyak. Namun karena khasiat yang dikandungnya sangat bermanfaat bagi tubuh, tidak jarang orang membelinya untuk menggantikan minyak yang biasa mereka gunakan di rumah, walaupun harganya terpaut jauh.
Dengan menggunakan minyak zaitun sebagai pelengkap bahan masakan maka harapan untuk hidup sehat sejahtera bisa di raih. Namun kembali lagi pada permasalahan harga, harga yang relatif mahal ini memberikan beberapa efek kebimbangan bagi para ibu di rumah. Pasalnya mereka yang ingin menggunakan minyak zaitun pada masakan mereka akan terhalang dengan harga yang ditawarkan. Namun begitu untuk masalah kesehatan, harga yang sedemikian mungkin saja tidak akan menjadi masalah bagi Anda.
Melihat harga minyak zaitun untuk masak yang agak mahal tersebut, mungkin rencana memasukan minyak ini dalam masakan akan sedikit terganggu. Namun juga tidak akan menjadi masalah jika Anda tetap membelinya dan mengolahnya menjadi masakan dengan cita rasa tinggi namun juga bergizi baik. Selagi bisa merasakan nikmatnya sebuah makanan Anda bisa memaksimalkan makan dengan makanan yang bergizi dan enak tentunya. Karena memperoleh masakan yang lezat dan menyehatkan saat ini sudah sangat jarang ditemui. Apalagi dengan adanya makanan cepat saji yang hanya mementingkan isi perut pelanggannya saja. Tanpa menghiraukan nilai nutrisinya.
harganya masih lumayan mahal, tapin sebanding dengan khasiatnya
ReplyDeleteKalau memang sehat jadi tujuan, biar mahal dibeli sih mas.
Deletemasalahnya di harga doang sih, kalau saya biasa pake minyak sawit buat masak
ReplyDeleteDirumah juga pakai minyak sawit yang banyak diiklanin di tv sih mas :D
DeleteUntuk keperluan masak, ibue aku masih pakai minyak kelapa yang memang harganya terjangkau dan banyak dipasaran, minyak zaitun paling buat urut itupun minyaknya daikasih paman saya yang memang bekerja di saudi, untuk buahnya sendiri saya juga pernah memakan yang sudah dikalengin dan rasanya asin2 gimana gituh.
ReplyDeleteKalau minyak zaitunnya sudah dipake buat urut ya jangan dimakan atuh mas. Asin kan jadinya :D
DeleteBagi emak2 irits ini mihil hehehe. Tapi khasiatnya yahud :)
ReplyDeleteMihil atau nihil mbak? 😊
DeleteBisa dicoba sekali-kali mbak, biar ga bikin kantong bolong
Harga yang mahal karena produksi yang belum banyak, tidak sebanding dengan kebutuhan yang ada di lapangan
ReplyDeletetapi untuk kesehatan tentu menjadi pilihan, paling tdk menggunakan seefisien mungkin
Benar mbak. Sesekali harus dicoba supaya ngurangin kolestrol dari minyak sawit
DeleteGak jadi beli ah mang, kemahalan... wkwk mending beli minyak kelapa aja saya mmah...
ReplyDeleteHaha atau mau coba minyak rambut mang? 😁
Delete