Gambar: Lactamil.co.id

Kehamilan yang berusia tujuh bulan merupakan kehamilan yang orang Jawa atau masyarakat Jawa menyebutnya "sudah tua". Banyak daerah atau suku-suku yang ada di Indonesia melakukan upacara adat untuk merayakan kehamilan yang sudah berusia tujuh bulan. Masyarakat Jawa juga sering melakukan ritual atau adat tersebut dan diberi nama “mitoni” artinya bahwa usia kandungan sudah berusia tujuh bulan. Cerita yang sangat menarik tentang usia kehamilan 7 bulan juga membuat Anda yang mendengar berfikir tentang fakta atau mitos diantaranya yaitu yang pertama dalam usia kandungan yang sudah berumur tujuh bulan ibu bayi yang ada didalam kandungan dilarang untuk berbelanja kebutuhan untuk si buah hati orang Jawa menyebutnya “pamali”. Akan tetapi dengan perkembangan zaman maka cerita tersebut merupakan cerita zaman dahulu dan cerita yang tidak rasional. Karena zaman dahulu belum ada alat yang lengkap serta modern seperti sekarang ini.


Pada zaman dahulu belum ada USG sehingga jenis kelamin si buah hati belum dapat dipastikan. Maka dari itu pada usia kandungan yang sudah berusia tujuh bulan melarang ibu bayi tersebut berbelanja pakaian untuk bayinya. Akan tetapi untuk sekarang ini karena alat sudah canggih dan semua peralatan medis sudah lengkap maka jenis kelamin bayi gampang dikenali dan membeli pakaian pada usia tujuh bulan akan mudah karena ibu bayi sudah mengetahui jenis kelamin anaknya yang mau lahir. Sehingga untuk sekarang ini usia kehamilan 7 bulan merupakan usia yang sudah dapat ditentukan baju yang ingin dipakai si buah hati ketika lahir, berbeda dengan orang zaman dahulu ketika anaknya lahir belum di kenakan baju.

Yang kedua cerita yang menarik seputar usia kehamilan 7 bulan pada zaman dahulu jika mengandung pada usia 7 bulan maka harus rajin minum minyak klentik agar proses persalinannya berjalan dengan lancar dan mudah. Akan tetapi ini hanyalah sebuah mitos orang-orang pada zaman dahulu. Secara logika tidak ada pengaruh minyak kelapa ini karena orang zaman dahulu berfikir bahwa minyak kelapa itu licin dan jika orang hamil minum minyak kelapa akan membuat persalinannya semakin mudah. Akan tetapi saluran persalinan dan pencernaannya merupakan dua hal yang sangat berbeda. Bahkan minyak kelapa memiliki kandungan kalori yang tinggi sehingga harus dihindari oleh ibu hamil. Mungkin orang zaman dahulu percaya mitos ini karena alat untuk proses persalinannya belum secanggih zaman sekarang.